Dengan lincah pemain reog langsung membius perhatian para pengunjung car free day (CFD) jl. slamet riyadi yang berlangsung tiap hari minggu di pusat Kota Solo. Para pengunjung CFD sangat antusias menyaksikan acara ini. Tokoh Singa Barong yang berbentuk kepala harimau dengan paduan bulu merak sebagai mahkota itu meliuk-liuk dengan indahnya mengikuti alunan musik, padahal Singa Barong memiliki berat 50-60kg, sehingga penari harus kuat menguasai teknik tarian reog, meski begitu para pemain reog tersebut bukanlah pemain reog profesional, namun mereka adalah para sopir taksi Solo yang tergabung dalam klub kesenian Reog Singo Roda. Salut kepada para anggota sopir taksi ditengah jadwal kesibukanya bekerja masih peduli melestarikan Kesenian Reog Warisan Mahakarya Indonesia. Dengan blog ini mari kita bersama ikut melestarikan warisan budaya nusantara .Saya menulis karena melihat foto Seni Reog Ponorogo karya Domi Yanto pemenang kompetisi foto Dji Sam Soe Potret Mahakarya Indonesia, dan blog ini diikutkan pada blogger competition Dji Sam Soe Potret Mahakarya Indonesia
Senin, 23 September 2013
Jumat, 20 September 2013
Senin, 16 September 2013
Langganan:
Postingan (Atom)